Breaking

Saturday, July 10, 2021

KLIKQQ : Pfizer Akan Ajukan Izin Penggunaan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 di AS

 Pfizer Akan Ajukan Izin Penggunaan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 di AS

KLIKQQ - Perusahaan farmasi Pfizer berencana mengajukan izin penggunaan dosis ketiga vaksin Covid-19 kepada badan pengawas obat Amerika Serikat bulan depan. Kabar itu disampaikan ilmuwan di Pfizer kemarin berdasarkan bukti adanya penularan kembali enam bulan setelah vaksinasi dan menyebarkan varian Delta yang lebih menular.

BACA JUGA : Pabrik Obat Terlarang di Lembang Berkamuflase Peternakan Ayam dan Bebek

Laman France24 melaporkan, Jumat (9/7), Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC) mengatakan dalam pernyataan bersama, warga Amerika yang sudah divaksin penuh tidak perlu dosis ketiga pada saat ini.

Sejumlah ilmuwan juga mempertanyakan perlunya dosis ketiga vaksin Covid-19.

Kepala Ilmuwan Pfizer, Mikael Dolsten belum lama ini mengatakan dari laporan efektivitas vaksin di Israel, mereka yang kembali positif Covid-10 adalah orang yang sudah divaksin dua dosis pada Januari dan Februari. Menteri Kesehatan Israel mengatakan efektivitas vaksin Pfizer dalam mencegah penularan dan mengobati pasien yang bergejala turun menjadi hanya 64 persen pada Juni.

"Vaksin Pfizer sangat aktif melawan varian Delta," kata Dolsten dalam sebuah wawancara. "Namun setelah enam bulan, ada risiko bisa kembali tertular karena antibodi, seperti sudah diduga sebelumnya, melemah.

Pfizer tidak merilis data lengkap dari Israel tapi mengatakan mereka aan segera mempublikasikannya.

"Datanya hanya kecil, tapi kecenderungannya akurat."

Setelah enam bulan, di saat varian Delta menjadi varian yang paling menular, virus itu bisa kembali menular dan menyebabkan sakit ringan," kata Dolsten.

Dalam pernyataannya FD dan CDC menyatakan: "Kami siap untuk menambah dosis penguat jika sains memperlihatkan dosis itu memang diperlukan."

Dolsten menekankan, data dari Israel dan Inggris mengindikasikan meski antibodi melemah, namun vaksin itu masih 95 persen efektif melawan sakit berat.

Vaksin Pfizer yang dibuat bekerja sama dengan perusahaan Jerman BioNTech SE, memperlihatkan efektivitas 95 persen dalam mencegah gejala Covid-19 dalam uji klinis tahun lalu.

Dolsten menuturkan, data awal dari penelitian Pfizer memperlihatkan dosis ketiga memicu antibodi hingga 5-10 kali lebih tinggi dibanding dosis kedua, sehingga dosis ketiga itu bisa memberi perlindungan yang lebih baik.

Sejumlah negara Eropa dan negara lain kini sudah mendekati Pfizer untuk mulai menggunakan dosis ketiga sebelum izin dari AS keluar, kata Dolsten.

Pfizer memperkirakan vaksin Covid-19 bisa memberikan pendapatan besar bagi perusahaan dengan prediksi penjualan mencapai USD 26 miliar pada 2021. Anggaran belanja vaksin global dan dosis penguat bisa mencapai USD 157 miliar hingga 2025, menurut data dari IQVIA Holdings.


No comments:

Post a Comment