Breaking

Friday, July 23, 2021

Vaksin Covid Buatan Sinopharm Picu Respons Antibodi Lebih Lemah terhadap Varian Delta

 Vaksin Covid Buatan Sinopharm Picu Respons Antibodi Lebih Lemah terhadap Varian Delta

KLIKQQ - Vaksin Covid-19 buatan Sinopharm memicu respons antibodi yang lebih lemah terhadap varian Delta, berdasarkan penelitian pertama yang diterbitkan tentang efek vaksin terhadap virus corona varian yang lebih menular tersebut.

BACA JUGA : Banda Aceh Kembali ke Zona Oranye Covid-19

Tingkat antibodi pada orang yang menerima vaksin BBIBP-CorV Sinopharm memiliki pengurangan 1,38 kali lipat pada varian Delta dibandingkan virus corona varian lama yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah penelitian laboratorium berdasarkan sampel yang diambil dari orang-orang Sri Lanka.

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (22/7), penelitian ini dilakukan para ilmuwan dari Universitas Sri Jayewardenepura serta Dewan Kota Kolombo di Sri Lanka, dan Universitas Oxford di Inggris.

Vaksin dari Sinopharm, yang merupakan bagian dari China National Pharmaceutical Group, juga menunjukkan penurunan 10 kali lipat lebih jelas pada tingkat antibodi terhadap varian Beta, yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Para peneliti mengatakan mereka tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam tingkat antibodi terhadap dua varian dari serum darah orang yang divaksinasi dibandingkan dengan serum mereka yang telah terinfeksi secara alami.
Ini menunjukkan vaksin Sinopharm mungkin dapat menginduksi atau memicu respons berbasis antibodi terhadap dua varian yang serupa dengan tingkat yang terlihat setelah infeksi alami.

Vaksin dua dosis adalah salah satu suntikan Covid-19 yang paling banyak digunakan di China, dan Sinopharm setuju untuk menyediakan hingga 170 juta dosis untuk skema pembagian vaksin global COVAX hingga pertengahan 2022.


No comments:

Post a Comment