Breaking

Saturday, July 24, 2021

KLIKQQ : Dokter Muda RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal karena Covid-19

 Dokter Muda RSUD dr Soetomo Surabaya Meninggal karena Covid-19

KLIKQQ Seorang dokter berusia muda meninggal dunia setelah positif terpapar Covid-19. Mirisnya, ia meninggalkan seorang bayi yang belum genap berumur 1 bulan.

BACA JUGA : Vaksin Covid Buatan Sinopharm Picu Respons Antibodi Lebih Lemah terhadap Varian Delta

Dokter yang meninggal tersebut diketahui bernama Gesti Wira Nugrahyekti. Ia merupakan dokter PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)/RSUD dr Soetomo Surabaya.

Wanita berumur 25 tahun tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, saat kondisinya sedang hamil. Anaknya lalu terpaksa diputuskan lahir sebelum waktunya pada 3 Juli lalu. Nahasnya, setelah tiga pekan dirawat Gesti harus meninggalkan sang anak.

Meninggalnya Gesti ini pun dibenarkan oleh Dekan FK Unair Prof dr Budi Santoso. Ia mengatakan, FK Unair telah menggelar upacara penghormatan terakhir untuk mendiang.

"Kami memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan kesehatan yang gugur di masa perang ini, bersama di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga," katanya, Jumat (23/7).

Gesti merupakan Mahasiswa PPDS dari Departemen Anestesiologi FK Unair Angkatan Tahun 2021. Kepergiannya meninggalkan seorang bayi yang lahir prematur pada 3 Juli lalu. Keputusan berat itu diambil karena sehari sebelumnya ia dinyatakan positif Covid-19 dan harus segera menjalani isolasi.

Kini sang buah hati dirawat oleh suami, Sunni Nugraha Priadi, dan keluarga. Sejak dirawat, salah satu angkatan termuda di FK Unair ini terus mengalami gejala yang memburuk. Pada 14 Juli lalu, ventilator dipasang untuk menunjang pernapasannya.

Tanggal 15 Juli ia pun mengalami gagal jantung akut. Kemudian 17 Juli Gesti mengalami syock septic dan 22 Juli Gesti dinyatakan meninggal pukul 17.46 WIB, di Ruang Isolasi Khusus (RIK1) RSUD dr Soetomo.

"Dokter Gesti adalah salah satu putra terbaik FK Unair. Beliau baru saja diterima sebagai PPDS Anestesi pada periode Januari 2021. Kami merasakan duka cita yang mendalam. Semoga pengabdiannya selama ini diganjar dengan tempat terbaik di sisi-Nya," tegasnya.

No comments:

Post a Comment