Ke Papua Barat, Panglima TNI Sebut Manokwari Miliki Nilai Historis di Pulau Mansinam

 Ke Papua Barat, Panglima TNI Sebut Manokwari Miliki Nilai Historis di Pulau Mansinam

KLIKQQ Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke Manokwari, Papua Barat. Kunjungannya ini dilakukan untuk bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama melalui Komunikasi Sosial (Komsos) yang bertempat di gedung PKK, Manokwari, Papua Barat.

"Manokwari memiliki nilai historis, karena pertama kali injil masuk ke Tanah Papua melalui Pulau Mansinam pada tahun 1855," kata Hadi, Sabtu (3/4).

Selain melakukan silaturahmi, Hadi yang saat itu didampingi Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw juga melakukan peninjauan secara langsung terkait pengamanan tempat peribadatan umat Kristiani yang merayakan Paskah.

"Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi bahwa TNI dan Polri harus meningkatkan kewaspadaan dan perkuatan untuk mengamankan lokasi-lokasi yang memiliki kerawanan tinggi terjadinya gangguan keamanan seperti gereja dan pusat-pusat keramaian," ungkapnya.

Hadi mengimbau agar para tokoh agama diharapkan dapat mengambil peran sebagai perekat dan pemersatu umat serta masyarakat dengan ikut secara pro-aktif menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif melalui harmonisasi dalam perbedaan.

"Agar seluruh umat beragama agar tetap menjaga komitmen persaudaraan dan menghindari segala sikap dan perilaku yang mengarah kepada terjadinya perpecahan dan permusuhan," jelasnya.

"TNI bersama-sama dengan Polri akan terus menjaga dan mengawal keamanan agar seluruh umat beragama dapat menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinannya masing-masing," sambungnya.

Dalam suasana Paskah ini, Hadi juga menyampaikan untuk menyongsong dan mengiringi hari-hari ke depan dengan iringan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Dengan harapan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di negeri kita dan damai serta harmoni dapat terus diwujudkan di Tanah Papua ujar Panglima TNI diakhiri dengan kalimat bersinergi untuk negeri," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini para tokoh lintas agama Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan, para Pejabat Provinsi Papua Barat dan jajaran Forkopimda, serta para Pejabat Mabes TNI dan Mabes PoIri.