Total Kasus Corona di Kaltim Capai 80.280, Jumlah Pasien Sembuh 72.524

 Total Kasus Corona di Kaltim Capai 80.280, Jumlah Pasien Sembuh 72.524

KLIKQQ - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tembus di angka 80 ribu, Senin (5/7). Di mana 5.855 orang di antaranya berstatus dalam perawatan.

BACA JUGA : India Klaim Vaksin Covaxin Ampuh Lawan Covid-19 Bergejala Parah

Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan ada penambahan 428 kasus positif baru hari ini. Lima dari 10 daerah di Kaltim yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi adalah Kutai Timur 77 kasus, Samarinda 76 kasus, Bontang 68 kasus, Balikpapan 53 kasus dan Kutai Kartanegara 49 kasus.

"Total kasus terkonfirmasi di Kalimantan Timur 80.280 kasus," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, Senin (5/7).

Kabar baiknya, ada 223 orang sembuh hari ini dari Covid-19. Itu menjadikan angka kasus sembuh berjumlah 72.524 kasus. "Untuk kasus meninggal bertambah 18 kasus. Total kasus meninggal 1.901 kasus," ujar Andi.

"Sehingga total kasus positif aktif atau pasien berstatus perawatan Covid-19 per hari ini 5.855 kasus. Di antaranya di Balikpapan ada 2.157 kasus positif aktif," terang Andi.

Di Kutai Kartanegara, Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti menerangkan, Dinkes Kukar berencana mengalihfungsikan tempat tidur non-Covid-19 menjadi perawatan Covid-19 dikarenakan tingginya antrean pasien Covid-19.

"Yang sudah berpenyakit minum obat yang teratur, yang belum berpenyakit jangan lah berlaku sembrono yang bisa mengakibatkan jadi sakit," ujar Martina, dilansir laman akun Facebook HumasKabKukar, Minggu (4/7).

"Yang sehat walafiat jangan meremehkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid. Karena sakit apapun anda sekarang, rumah sakit tidak akan selalu tersedia untuk anda," tambah Martina.

Masih disampaikan Martina, tenaga medis tidak akan selalu tersedia. "Dokter dan perawat tidak akan selalu tersedia. Oksigen tidak akan terlalu tersedia. Kenapa kami menyerah? Karena jumlah yang sakit melebihi kemampuan penanganan yang ada," terang Martina lagi.