Breaking

Monday, July 5, 2021

Dokter Ahli: Minum Air Kelapa untuk Hilangkan Efek Vaksin Adalah Mitos

 Dokter Ahli: Minum Air Kelapa untuk Hilangkan Efek Vaksin Adalah Mitos

KLIKQQ - Dokter ahli penyakit dalam asal Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Edi Hidayat menegaskan, meminum air kelapa sebelum atau sesudah menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk menetralisasi fungsi vaksin sama sekali tidak benar. Menurutnya, itu hanya sebatas mitos.

BACA JUGA : Goyahnya Sistem Kesehatan Myanmar Kembali Dihantam Lonjakan Kasus Covid-19

"Jadi, fenomena ramai-ramai minum air kelapa untuk mencegah fungsi vaksin itu sebaiknya dihentikan. Karena fungsi vaksin yang masuk ke dalam tubuh itu tetap ada," kata Edi Hidayat di Nagan Raya, Minggu (4/7). Seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, tidak ada kaitannya antara vaksin dengan air kelapa yang diminum jika bertujuan menghilangkan fungsi vaksin yang sudah disuntik ke dalam tubuh seseorang.

Edi mengatakan vaksin yang sudah disuntik bukan racun seperti yang selama ini disangka oleh sebagian besar masyarakat di Tanah Air, termasuk di Aceh.

Karena kandungan material di dalam vaksin Covid-19 adalah antigen yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, dengan tujuan untuk membentuk antibodi, guna memperkuat imunitas seseorang dan kebal terhadap virus.

"Jadi, jangan berpikir minum air kelapa untuk menetralisasi racun. Vaksin itu bukan racun," kata Edi Hidayat menegaskan.

Dia menjelaskan di dalam 100 mililiter air kelapa mengandung sejumlah senyawa seperti natrium, fosfor, kalsium, karbohidrat, serta kandungan vitamin lainnya untuk memperkuat imunitas.

Karena vitamin di dalam air kelapa berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas di dalam tubuh, dan sama fungsinya dengan vaksin Covid-19 yang sudah disuntik ke masyarakat.

"Yang harus dipahami oleh masyarakat, kita divaksin supaya tidak terinfeksi Covid-19, sekaligus mencegah kematian. Kalau pun misalnya sesudah divaksin terkena Covid-19, efeknya sangat kecil, karena imunitas tubuh kita sudah diperkuat," tuturnya.

Namun, bagi masyarakat yang gemar meminum air kelapa untuk meningkatkan imunitas, hal tersebut boleh-boleh saja. "Asalkan masyarakat tidak berpikir bahwa dengan meminum air kelapa akan menurunkan fungsi vaksin Covid-19. Itu adalah kekeliruan dan sama sekali tidak benar," katanya.

No comments:

Post a Comment