Breaking

Saturday, July 17, 2021

Dalam Sehari, Polisi Putar Balik 680 Kendaraan Menuju Jawa di Pelabuhan Bakauheni

 Dalam Sehari, Polisi Putar Balik 680 Kendaraan Menuju Jawa di Pelabuhan Bakauheni

KLIKQQ - Jajaran Polres Lampung Selatan terus melakukan upaya mengurangi mobilitas warga selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satu upaya tersebut dengan melakukan penyekatan di Pelabuhan Bakauheni sejak beberapa hari lalu.

BACA JUGA : Indonesia Segera Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, sudah ribuan kendaraan yang diputar balik oleh pihaknya di titik penyekatan tersebut.

"Dalam satu hari itu kendaraan keluar itu diperkirakan 16 ribu sampai 18 ribu sekian. Nah paling rendah, kita pernah memutar itu 330 sekian," kata Edwin saat dihubungi, Jumat (16/7).

Ternyata jumlah 330 kendaraan tersebut masih tergolong rendah, karena pihaknya pernah memutar balik kendaraan sebanyak 680 unit dalam sehari.

"Rata-rata dalam satu hari itu dalam 24 jam, pagi itu biasanya sih enggak kurang dari, kemarin saja itu 680 sekian yang kita putar balik, satu hari. Karena kendaraan di Bakauheni itu, satu hari itu 18 ribu sekian," jelasnya.

Ratusan kendaraan yang telah diputar balik oleh petugas, disebut Edwin, bertujuan ke Pulau Jawa.

"Paling banyak kita putar 680 sekian itu yang kemarin dengan tujuan ke Jawa semua. Kan semua tujuan ke Jawa, kita enggak tahu dia mau ke Pulau Jawa, Jakarta, Bandung, kita enggak tanya itu (yang jelas ke Pulau Jawa), Iya gitu," tutupnya.

Diketahui, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali menambah penyekatan sebanyak 40 titik, semula 998 titik menjadi 1.038 titik. Ditambahnya penyekatan yang akan diberlakukan besok ini terkait dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Ya, bertambah jadi 1.038," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono saat dihubungi, Kamis (15/7).

Istiono menjelaskan, alasan penambahan titik penyekatan tersebut agar personel Polri bisa lebih membatasi pergerakan masyarakat.

"Alasannya mobilitas lebih bisa kita batasi. Hanya sektor esensial dan kritikal saja yang bergerak," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan menyebut, 1.038 titik penyekatan PPKM Darurat dan persiapan jelang Hari Raya Idul Adha ini nantinya akan ditempatkan di 86 titik di jalan tol, 7 di pelabuhan dan 945 di jalan non tol.

Nantinya, penyekatan ini paling banyak berada di wilayah Jawa Barat sebanyak 353 titik yang berada di jalan tol 21 titik dan jalan non tol 332 titik. Selanjutnya, disusul Jawa Tengah sebanyak 271 titik dan Jawa Timur 209 titik.

Berikut 1.038 titik penyekatan PPKM Darurat dan persiapan pengamanan Idul Adha :

1. Jawa Barat : 353 lokasi (21 lokasi di jalan tol, 332 lokasi di jalan non tol)

2. Jawa Tengah : 271 lokasi (27 lokasi di jalan tol, 244 lokasi di jalan non tol)

3. Jawa Timur : 209 lokasi (19 lokasi di jalan tol, 189 lokasi di jalan non tol, 1 lokasi di pelabuhan)

4. Metro Jaya : 100 lokasi (15 lokasi di jalan tol, 85 lokasi di jalan non tol)

5. Bali : 41 lokasi (38 lokasi di jalan non tol, 3 lokasi di pelabuhan)

6. DIY: 23 lokasi (semua di jalan non tol)

7. Lampung : 21 lokasi (2 lokasi di jalan tol, 17 lokasi di jalan non tol, 2 lokasi di pelabuhan)

8. Banten : 20 lokasi (2 lokasi di jalan tol, 17 lokasi di jalan non tol, 1 lokasi di pelabuhan)


No comments:

Post a Comment